Indofood melaporkan penjualan neto
konsolidasi sebesar Rp41,28 triliun, tumbuh sebesar 10,5% dari Rp37,36
triliun pada periode yang sama tahun lalu. Grup Consumer Branded
Products (“CBP”) terus menjadi kontributor utama dengan memberikan
kontribusi sekitar 45% terhadap penjualan neto konsolidasi, sedangkan
Grup Bogasari, Agribisnis, Distribusi dan Minzhong masing-masing
memberikan kontribusi sekitar 26%, 20% , 8% dan 1%.
Grup CBP yang terutama terdiri dari
Divisi Mi Instan, Dairy, Makanan Ringan, Penyedap Makanan dan Nutrisi
& Makanan Khusus mengalami pertumbuhan total nilai penjualan sebesar
13,8%, terutama disebabkan kenaikan volume penjualan di seluruh divisi
utama dalam Grup dan kenaikan harga jual rata-rata. Grup Bogasari
mencatat kenaikan total nilai penjualan sebesar 18,1% yang didorong oleh
kenaikan harga jual rata-rata dan volume penjualan. Grup Agribisnis
melaporkan penurunan total nilai penjualan sebesar 9,3% yang disebabkan
turunnya harga jual rata-rata produk kelapa sawit dan karet serta
turunnya penjualan minyak dan lemak nabati. Grup Distribusi mencatatkan
peningkatan total nilai penjualan sebesar 16,3%, terutama karena
meningkatnya penjualan Grup CBP. Pada bulan September Grup Minzhong
menghasilkan total nilai penjualan sebesar Rp365,6 miliar.
Laba bruto turun sebesar 2,8% menjadi
Rp10,03 triliun dari Rp10,32 triliun pada periode yang sama tahun lalu
dan marjin laba bruto turun 330 basis poin menjadi 24,3% karena turunnya
laba bruto yang dihasilkan oleh hampir seluruh Kelompok Usaha
Strategis, yang disebabkan oleh naiknya beban gaji, upah dan imbalan
kerja karyawan serta utilitas, naiknya beban bahan baku serta turunnya
harga jual rata-rata pada Grup Agribisnis. Laba usaha turun 11,2%
menjadi Rp4,77 triliun dari Rp5,36 triliun, disebabkan oleh turunnya
laba bruto dan naiknya beban operasional yang terutama disebabkan oleh
naiknya beban gaji, upah dan imbalan kerja karyawan, beban pengangkutan
dan penanganan serta promosi dan periklanan. Marjin laba usaha turun
menjadi 11,5% dari 14,4%. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk turun 24,6% menjadi Rp1,92 triliun dari
Rp2,55 triliun, yang terutama disebabkan oleh kerugian karena selisih
kurs; marjin laba bersih turun menjadi 4,7% dari 6,8%. Dengan tidak
memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit,
yang mencerminkan kinerja operasional, naik sedikit 0,9% menjadi Rp2,57
triliun dari Rp2,54 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Indofood mengoperasikan empat Kelompok Usaha Strategis (“Grup”) yang saling melengkapi:
- Produk Konsumen Bermerek (“CBP”). Kegiatan usahanya dilaksanakan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”) yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak tanggal 7 Oktober 2010. ICBP merupakan salah satu produsen makanan dalam kemasan yang terkemuka di Indonesia yang memiliki berbagai jenis produk makanan dalam kemasan. Berbagai merek ICBP merupakan merek-merek yang terkemuka dan dikenal di Indonesia untuk makanan dalam kemasan.
- Bogasari, memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta. Kegiatan usaha Grup ini didukung oleh unit perkapalan dan kemasan.
- Agribisnis. Kegiatan operasional di bidang agribisnis dijalankan oleh PT Salim Ivomas Pratama Tbk, dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk yang sahamnya tercatat di BEI, serta merupakan anak perusahaan Indofood Agri Resources Ltd. yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Singapura. Kegiatan usaha utama Grup ini meliputi penelitian dan pengembangan, pembibitan, pemuliaan dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi dan pemasaran minyak goreng, margarin dan shortening bermerek. Di samping itu, kegiatan usaha Grup ini juga mencakup pemuliaan dan pengolahan karet, tebu serta tanaman lainnya.
- Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup ini mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan anak-anak perusahaannya serta berbagai produk pihak ketiga.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Indofood”) (BEI : INDF) adalah perusahaan Total Food Solutions
yang terkemuka dengan kegiatan operasi yang mencakup seluruh tahapan
proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku
hingga menjadi produk akhir yang tersedia di pasar.
Daftar Pustaka :
http://www.indofood.com/InvestorRelations/PressReleases/tabid/101/articleType/ArticleView/articleId/351/language/id-ID/KINERJA-KEUANGAN-INDOFOOD-UNTUK-PERIODE-YANG-BERAKHIR-PADA-TANGGAL-30-SEPTEMBER-2013.aspx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar