Jumat, 02 Januari 2015

manajemen keuangan PT Indofood

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Indofood” atau “Perseroan”) pada hari ini mengumumkan kinerja keuangannya untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2013. Mengingat bahwa pada akhir bulan September 2013 kepemilikan saham Perseroan di China Minzhong Food Corporation Limited (selanjutnya akan kami sebut dengan “Grup Minzhong”) mencapai 63,55%; maka laporan keuangan Grup Minzhong dikonsolidasikan ke dalam kinerja keuangan Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2013, yang mana Perseroan mencatat penjualan dan laba dari Grup Minzhong untuk bulan September (selama satu bulan).

Indofood melaporkan penjualan neto konsolidasi sebesar Rp41,28 triliun, tumbuh sebesar 10,5% dari Rp37,36 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Grup Consumer Branded Products (“CBP”) terus menjadi kontributor utama dengan memberikan kontribusi sekitar 45% terhadap penjualan neto konsolidasi, sedangkan Grup Bogasari, Agribisnis, Distribusi dan Minzhong masing-masing memberikan kontribusi sekitar 26%, 20% , 8% dan 1%.

Grup CBP yang terutama terdiri dari Divisi Mi Instan, Dairy, Makanan Ringan, Penyedap Makanan dan Nutrisi & Makanan Khusus mengalami pertumbuhan total nilai penjualan sebesar 13,8%, terutama disebabkan kenaikan volume penjualan di seluruh divisi utama dalam Grup dan kenaikan harga jual rata-rata. Grup Bogasari mencatat kenaikan total nilai penjualan sebesar 18,1% yang didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata dan volume penjualan. Grup Agribisnis melaporkan penurunan total nilai penjualan sebesar 9,3% yang disebabkan turunnya harga jual rata-rata produk kelapa sawit dan karet serta turunnya penjualan minyak dan lemak nabati. Grup Distribusi mencatatkan peningkatan total nilai penjualan sebesar 16,3%, terutama karena meningkatnya penjualan Grup CBP. Pada bulan September Grup Minzhong menghasilkan total nilai penjualan sebesar Rp365,6 miliar.

Laba bruto turun sebesar 2,8% menjadi Rp10,03 triliun dari Rp10,32 triliun pada periode yang sama tahun lalu dan marjin laba bruto turun 330 basis poin menjadi 24,3% karena turunnya laba bruto yang dihasilkan oleh hampir seluruh Kelompok Usaha Strategis, yang disebabkan oleh naiknya beban gaji, upah dan imbalan kerja karyawan serta utilitas, naiknya beban bahan baku serta turunnya harga jual rata-rata pada Grup Agribisnis. Laba usaha turun 11,2% menjadi Rp4,77 triliun dari Rp5,36 triliun, disebabkan oleh turunnya laba bruto dan naiknya beban operasional yang terutama disebabkan oleh naiknya beban gaji, upah dan imbalan kerja karyawan, beban pengangkutan dan penanganan serta promosi dan periklanan. Marjin laba usaha turun menjadi 11,5% dari 14,4%. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 24,6% menjadi Rp1,92 triliun dari Rp2,55 triliun, yang terutama disebabkan oleh kerugian karena selisih kurs; marjin laba bersih turun menjadi 4,7% dari 6,8%. Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit, yang mencerminkan kinerja operasional, naik sedikit 0,9% menjadi Rp2,57 triliun dari Rp2,54 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
 
Indofood mengoperasikan empat Kelompok Usaha Strategis (“Grup”) yang saling melengkapi:
  • Produk Konsumen Bermerek (“CBP”). Kegiatan usahanya dilaksanakan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”) yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak tanggal 7 Oktober 2010. ICBP merupakan salah satu produsen makanan dalam kemasan yang terkemuka di Indonesia yang memiliki berbagai jenis produk makanan dalam kemasan. Berbagai merek ICBP merupakan merek-merek yang terkemuka dan dikenal di Indonesia untuk makanan dalam kemasan.
  • Bogasari, memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta. Kegiatan usaha Grup ini didukung oleh unit perkapalan dan kemasan.
  • Agribisnis. Kegiatan operasional di bidang agribisnis dijalankan oleh PT Salim Ivomas Pratama Tbk, dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk yang sahamnya tercatat di BEI, serta merupakan anak perusahaan Indofood Agri Resources Ltd. yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Singapura. Kegiatan usaha utama Grup ini meliputi penelitian dan pengembangan, pembibitan, pemuliaan dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi dan pemasaran minyak goreng, margarin dan shortening bermerek. Di samping itu, kegiatan usaha Grup ini juga mencakup pemuliaan dan pengolahan karet, tebu serta tanaman lainnya.
  • Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup ini mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan anak-anak perusahaannya serta berbagai produk pihak ketiga.
 Kesimpulan :
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Indofood”) (BEI : INDF) adalah perusahaan Total Food Solutions yang terkemuka dengan kegiatan operasi yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di pasar.
 
Daftar Pustaka :
http://www.indofood.com/InvestorRelations/PressReleases/tabid/101/articleType/ArticleView/articleId/351/language/id-ID/KINERJA-KEUANGAN-INDOFOOD-UNTUK-PERIODE-YANG-BERAKHIR-PADA-TANGGAL-30-SEPTEMBER-2013.aspx